Banyak yang mencari "belajar beladiri di Semarang", "beladiri Semarang","tempat latihan beladiri di Semarang", "latihan beladiri di Semarang", ternyata masih banyak yang berminat belajar beladiri. Namun Apakah masihpenting belajar beladiri? Pertanyaan ini tentu akan kembali kepada diri anda
sendiri, apakah masih perlu belajar beladiri? Namun, sebelum anda menjawab
pertanyaan tersebut, kami akan berikan beberapa fakta dan hal – hal yang
mungkin di salah artikan dalam belajar beladiri.
Beberapa
hal yang mungkin salah di artikan oleh orang yang belajar beladiri, akan kami
list seperti di bawah ini:
1. Kebanyakan orang menganggap belajar
beladiri 1x-2x latihan, maka akan langsung mahir
2. Berharap dapat memiliki kekuatan
super setelah belajar beladiri.
3. Menganggap teknik beladiri terutama
yang tradisional tidak bisa di gunakan untuk pembelaan diri di dunia nyata.
4. Belajar beladiri tradisional pencka
silat utamanya, malah belajar hal – hal klenik.
5. Hanya belajar beladiri yang tidak
penting.
Sebenernya masih
banyak pertanyaan lain, yang jika di tuliskan, maka mempunyai daftar yang
panjang. Baiklah untuk beberapa pertanyaan di atas akan kita jawab satu persatu
1. Kebanyakan orang menganggap belajar beladiri 1x-2x latihan, maka akan langsung mahir
“Salah!, bahkan seorang Guru sebelum
berani melatihkan teknik beladirinya, harus belajar dulu bertahun – tahun, yang
mungkin di latih setiap hari. Pendiri Pencak Silat Merpati Putih (Mas Poeng
& Mas Budi , belajar bertahun – tahun di beberapa Guru di Yogyakarta,
hingga akhirnya memperdalam keilmuan kepada ayahandanya, juga selama bertahun –
tahun, demikian juga dengan Mas Yadi, Dulu ketua Dewan Guru , Belajar bertahun
- tahun,sampai kematian beliau pun, beliau masih belajar dan mengajar keilmuan
Merpati Putih. Beladiri lain pun tidak jauh berbeda, seorang ahli kungfu
shaolin belajar bertahun – tahun , sampai menjadi mahir, pendiri Aikido juga
sudah belajar kemana – mana , sampai kemudian menemukan metode beladiri
sendiri, namun tetap beliaupun masih terus belajar, jadi kesimpulan utamanya
LATIHAN LATIHAN LATIHAN , BELAJAR BELAJAR BELAJAR”.
2. Berharap dapat memiliki kekuatan
super setelah belajar beladiri.
“Jika menganggap dapat memeiliki
kekuatan super seperti superman, hulk, atau tokoh khayalan lain, maka salah
besar jika anda belajar beladiri, ketika anda belajar beladiri, anda akan di
ajak untuk mengenali tubuh anda sendiri, bagaimana tubuh anda bisa memiliki pukulan
yang berpower besar, bagaimana tubuh anda dapat melakukan tendangan dengan
benar, hal seperti ini yang di latih, anda berlatih beladiri, artinya anda
belajar mengenali tubuh anda sendiri, mengenali pribadi anda sendiri,
mengontrolnya agar makin menjadi pribadi yang baik.
3 3. Menganggap teknik beladiri terutama
yang tradisional tidak bisa di gunakan untuk pembelaan diri di dunia nyata.
“Salah, Justru kebanyakan beladiri
tradisional awalnya tidak mengenal kompetisi, beladiri tradisional sebenarnya
memang untuk teknik mematikan dan mematahkan lawan, jika kemudian berkembang
menjadi olahraga beladiri, maka unsur- unsur mematikan tidak kemudian di
hilangkan, namun hanya di samarkan ke dalam bentuk latihan lain yang lebih
sesuai zaman. Misalkan latihan memukul mematikan, bagaimana mempunyai kemampuan
memukul yang mematikan? Di Merpati Putih khususnya latihan power, uji coba
power, di ganti dengan mematahkan benda keras, jadi tidak melukai orang lain,
atau makhluk Tuhan yang lain, Namun jiak di analogikan, apabila sebuah beton
cor yang keras saja bisa di patahkan , lalu bagaimana bila pukulan itu mengenai
tangan orang ?adapula kisah senior Merpati Putih berhasil melumpuhkan perampok di rumahnya, dengan keahlian pencak silat merpati putihnya, berhasil membuat perampok terbunuh pisaunya sendiri.”
4.Belajar beladiri tradisional pencak silat utamanya, malah belajar hal – hal klenik.
“Salah besar, jika belajar
beladiri tradisional sama dengan belajar klenik, adapun di Merpati Putih, tidak
ada klenik- klenik, hanya ada olah
pernafasan, doa dan sugesti positif, yang membuat para anggotanya makin sehat,fisik
dan fikirannya. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat bukan?”
5. Hanya belajar beladiri yang tidak
penting.
“Salah besar lagi, di Merpati
Putih jika memulai latihan saja di awali doa, pemanasan selama 30 menit
kira-kira, kemudian gerak fisik dan olah nafas. Selama gerak fisik dan
pemanasan, maka tubuh kita menjadi mengeluarkan keringat, bergerak sesuai
struktur tubuh yang benar, menjadikan tubuh kita menjadi makin sehat , lentur
dan tidak mudah sakit. Jadi dapat banyak manfaat sekaligus, belajar beladiri
dan olahraga. Seru kan?”
Mau belajar Beladiri di Semarang? Pencak Silat
Merpati Putih Semarang?
Hubungi ( WA/SMS/Telpon):
Hubungi ( WA/SMS/Telpon):
Mas Rizal 085640271990